NasDem: Jokowi-JK Pemimpin Yang Apresiatif pada Sejarah

Share with:


Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi NasDem yang membidangi Komisi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Perpustakaan Yayuk Sri Rahayuningsih mengapreasiasi kirab Bendera pusaka dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka yang mengawali prosesi peringatan kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Rabu (17/8) kemarin.

Yayuk berharap parade bendera pusaka pada HUT RI ke-71 ini semoga saja sebagai bentuk perhatian pemerintah saat ini terhadap nilai budaya bangsa. Sebab hal semacam itu kata dia juga penting untuk para generasi muda bangsa agar memiliki perhatian terhadap sejarah.

“Barangkali itu pertama kalinya dalam sejarah, tidak seperti biasanya. Selama ini kan upacara bendera saja, bendera pusaka hanya diletakkan di meja mimbar kehormatan selama prosesi berlangsung. Makanya kalau saya melihatnya kemarin itu, Pak Jokowi-JK ini memberikan tempat pada sejarah. Bentuk pengakuannya ya ada kirab replika bendera dan teks proklamasi,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (18/8).

Legislator NasDem dapil Jawa Timur VII mengusulkan peringatan HUT RI tahun ini harusnya dijadikan tradisi tahunan, dibudayakan yang beorientasinya untuk membangun semangatnya anak-anak muda jauh kedepan.

“Jangan berhenti pada hal yang simbolis saja, tapi harus dibreakdown kedalam pendidikan, pelajaran sejarah. Supaya anak-anak didik tau budaya dan sejarah bangsanya,” tegasnya.

Pada peringatan detik-detik proklamasi tahun ini,  selain mengundang sejumlah inspirator pembangunan masyarakat dan para juara olimpiade, pemerintah juga menggelar parade bendera pusaka. Hal ini menjadi pusat perhatian tersendiri bagi warga, khususnya yang ada di Ibukota Jakarta. Apalagi, kereta yang digunakan khusus didatangkan langsung dari Purwakarta.